Kata kebenaran yang berasal dari kata "benar" dalam filsafat bukan sesuatu yang baru atau topik hangat diperdebatkan. Begitu juga dengan kata kebebasan, untuk memaknai kedua kata ini ada begitu banyak ide atau gagasan yang patah dan tumbuh sebagai gagasan baru. Klaim dan pertanyaan-pertanyaan baru bergulir dari waktu ke waktu dalam ilmu filsafat dan dapat dianggap belum final. Hal ini tidak mengherankan sebab dalam satu gagasan yang mungkin dapat diterima beberapa pihak akan terbantahkan oleh pihak lain dengan sudut pandang yang berbeda.
Ilmu filsafat memiliki 3 aspek penting untuk mengartikulasikan sebuah gagasan :
- Pengertian
- Pilihan
- Keputusan
Pengertian kebenaran pada tulisan ini berarti kesesuaian antara pikiran, perkataan dan kenyataan benar adanya. Kebebasan adalah kemampuan untuk melalukan segala yang diinginkan dengan keistimewaan hak atas semua tindakan dan perubahan tanpa batasan. Kesan yang timbul dari penjelasan ini menjadikan ruang kebebasan demikian luas dan tak berbatas sebaliknya ruang kebenaran hanya berisikan bukti bukti nyata.
Kedua ruang pembuktian ini dapat menjadi landasan bagi kita untuk mengukur segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini. Manusia dalam kesehariannya bisa berpikir dan berkata dengan benar namun kebebasannya berbatas. Manusia lain mampu memerdekakan dirinya melalui pikiran, tindakan dan perkataan namun ia tak sanggup mengatasi perubahan yang menggerogoti ruang kemerdekaannya. Sejarah umat manusiapun menuliskan begitu banyak kisah perjuangan manusia membebaskan manusia lain dan dirinya dari rongrongan dengan batas kemampuan dan tanpa hak istimewa.
0 Komentar