PERCAYA DIRI

Kata percaya diri sering digaungkan dalam banyak slogan, tulisan maupun percakapan. Percaya diri disebut-sebut dapat mengeratkan hubungan, meningkatkan kualitas hidup dan rasa bahagia pada seseorang.  Pada beberapa orang rasa percaya diri tidak terbangun dengan baik sehingga tidak jarang menjadi hambatan utama dalam berhubungan dengan orang lain. Diperlukan upaya untuk menerobosnya untuk mencapai kesehatan mental yang baik. Dengan memiliki kesehatan mental yang baik, akan membantu seseorang dapat mencapai cita-citanya atau perbaikan kualitas hubugan  yang terganggu.  

Mudah memang nasehat atau tips yang diberikan sama seperti indahnya kicauan burung di pagi  hari. Namun dalam proses untuk mengatasi rasa kurangnya percaya diri dapat memakan waktu yang lama. Mengubah pandangan dan pikiran tidak semudah menyuap makanan kedalam mulut. Butuh kesdaran dan harapan akan kebaikan yang diperoleh pada masa mendatang. Harapan akan perubahan kualitas hidup dan kesadaran bahwa hidup ini adalah milik diri ini sendiri yang berawal dan berakhir pada diri sendiri.  Dengan kesadaran ini dimulainya proses perbaikan seperti :

Mengambil tanggung jawab   

Kehidupan tak pernah utuh dan sempurna. Ada banyak orang merasa kecewa akan kondisi dan keadaan yang berkaitan langsung dengan kehidupannya. Seperti, keadaan keluarga yang tidak harmonis, kemiskinan, hubungan dan komunikasi dengan pasangan yang tidak menyenangkan atau apapun yang mengganggu. Kondisi ini tentu tidak membahagiakan tetapi apakah anda menyalahkan kondisi buruk ini atau anda mengambil posisi untuk membetulkan keadaan yang buruk ini. 

Menyalahkan situasi atau orang lain sebagai penyebab dan anda adalah korban merupakan  sikap yang kurang bertanggungjawab. Sebagai contoh, pimpinan di kantor memarahi anda akibat melalaikan tugas yang dibebankan lalu saat orang lain bertanya tentang sebab-musababnya, pernyataan anda merujuk kepada pimpinan anda memang kejam dan tidak berperikemanusiaan.   Ketidaknyamanan ini merupakan bagian dan kenyataan yang ada, kejujuran untuk mengakui kesalahan dan tekad untuktidak mengulangi kesalahan adalah bentuk tanggung jawab.   

|apa gunanya memiliki segalanya tetapi masih sengsara 

|Kebahagiaan datang dari dalam diri, orang lain tak dapat mebuatnya untuk anda atau merampasnya 

Perfeksionisme

Masa kini di kemajuan teknologi hiruk pikuk informasi tentang arti kesempurnaan adalah kebanggaan sebagai fokusnya. Arti suatu kebanggaan di gambarkan dalam bentuk kemampanan finansial dan tampilan gaya hidup moderen sebagai model. Pengetahuan dan religiositas menjadi produk masa lalu dan akan membusuk di tengah jalan kehidupan manusia.  Harta dan gaya hidup moderen menggusur nilai kesetiakawanan, kesederhanaan keramahan jauh kebelakang dan mengubah semua dalam bentuk instant.   Tidak semua mesti instant, rasa percaya diri tak dapat diperoleh dengan instant tetapi berproses dari menit ke jam, jam ke hari bahkan mungkin bertahun lamanya. 

Perfeksionisme menuntut segala sesuatunya mesti sempurna sesuai trend yang ada. Tak dapat disangkal pada jaman ini, perfeksionisme telah menelan banyak korban seperti depresi, IBS, fibromyalgia, gangguan makan sampai kecenderungan bunuh diri.   Rasa tertekan dan cemas adalah salah satu gejala yang selalu menghimpit berbagai aspek kehidupan kaum perfeksionis.  Semua hal harus berlangsung dengan mengikuti jaman dan sempurna.  Apabila kemewahan dan berfoya-foya menjadi tren kehidupan saat ini maka semuanya harus mengacu kepadanya,  siapa yang tidak dapat mengikuti standar tersebut maka ia " Out of Context "

Sadarilah, bahwa diri anda mampu mendapatkan sesuatu yang lebih baik, bukan untuk merasakan pukulan setiap hari karena tak mampu sempurna. Anda tak perlu merasa terpidana oleh jaman dengan rasa malu sebab anda bertanggung jawab atas hidup anda sendiri.  Segala sesuatu yang anda lakukan merupakan kenyataan hidup anda bukan hidup orang lain. 

| Manusia hidup bukan menurut " apa kata orang "

| Manusia hidup menurut " apa kata Tuhan "

Suka Cita

Suka cita sering diartikan sebagai kegembiraan namun tidak sesederhana itu maknanya. Dalam rasa suka cita ada ungkapan rasa syukur, adapula hal- hal kecil yang dikerjakan menerbitkan manfaat bagi orang di sekitar. Seperti seorang ibu yang menyiapkan hidangan santap malam yang lezat bagi seluruh anggota keluarga.  Seorang ayah mebimbing anaknya dalam mengerjakan tugas sekolah dengan penuh kesabaran.  Ketulusan hati untuk berbagi dan menolong kepada sesama adalah tindakan sederhana yang akan mendatangkan rasa suka cita. Suka cita bukan hal yang muluk-muluk karena dapat dilakukan oleh semua orang tanpa batas usia, derajat, harta dan martabat. Kebiasaan yang baik akan mendatangkan rasa senang dan ingin dilakukan kembali dan pada akhirnya merupakan perilaku. 

Rasa syukur adalah ungkapan suka cita. Mensukuri kesehatan yang tetap bugar, bersukur atas tetap keutuhan rumah tangga hingga pada hari ini menjadi ritual penting bagi orang yang bersuka cita. Kehidupan tidak berpusat pada diri sendiri sebab kehidupan melampaui semesta yang ada.   Hidup tidak hanya makanan dan pakaian tetapi hidup melampaui kematian.   



0 Komentar