XII-22| lensa oya 3

DI BALIK 

KESUKSESAN KERAJAAN INGGRIS

" Anda tidak menyadari apa yang miliki sampai anda kehilangannya " 

Ungkapan ini tepat jika ditujukan pada sebagian rakyat Inggris beberapa bulan yang lalu setelah mereka kehilangan Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II adalah wajah Inggris Raya dan Negara Persemakmuran dengan berbagai kebijakan dan keputusan politik yang diambil oleh seorang ratu. Ratu Elizabeth II adalah "merek Inggris" sebagai idola yang sangat dipuja oleh masyarakat Inggris, mengingat perilaku Ratu Elizabeth II yang bersahaja namun tegas dalam menjalankan roda pemerintahannya. Sebagai putri dari Raja George VI, ia mewarisi gaya dan kecerdasan ayahnya dalam memimpin kerajaan.  

Almarhumah Ratu Elizabeth II layak disebut sebagai seorang "Pemimpin yang melayani". Ia tidak banyak mengeluarkan kebijakan politik yang dapat menyesakkan hidup rakyatnya baik itu keputusan masalah perekonomian dan sosial. Menganggap dirinya sebagai seorang pelayan, ia berusaha mendedikasikan seluruh hidupnya sebagai pelayan yang baik bagi kesejahteraan  rakyatnya.  Untuk mendukung pelayanannya, RatuElizabeth II rajin membaca Alkitab dan Injil sebagai dasar bagi pelayanannya. Dengan mengikuti perintah Hukum Suci, Ratu Elizabeth II membuat garis perilaku yang lurus dan tidak berusaha untuk menyimpang. 

Ratu Elizabeth II, "Potret Penobatan Juni 1953" Cecil Beaton-Royal Collection Trust

Dia sangat menghargai "privacy" sehingga ada banyak urusan kenegaraan yang tidak diketahui oleh publik. Ratu Elizabeth II, menyelesaikan segala permasalahan tidak di tempat terbuka atau umum tetapi lebih kepada pendekatan pribadi atau secara pribadi

Kembali ke halaman utama                                                                                                  👈 3 👉